Pages

Cari

Selasa, 24 Februari 2015

Surat Paijo Untuk Juminten



Foto : Argya's Doc


Jum, aku belum pernah seyakin ini tentang cinta putih tulus suci. 

Jum, kamu tau gak, hari – hari ini aku semakin semangat. Ibadahku, kerjaku, hidupku....gombal ya....?? Jawabannya adalah kata pertama yang ada di depan paragraf ini. Aku bersyukur masih diberi kesempatan ketemu kamu. Kamu masih lucu dan cerdas, masih bandel, masih gesit dan tangkas, sudah keliatan mak – mak eh..keibuan ding.  Tatapan matamu itu yang aku suka, seperti Bu Ainun, teduh banget.

Rabu, 18 Februari 2015

Setia

Mata Juminten merah , kelopak matanya bengkak. Sajadah tempat dia bersujud basah oleh air mata. Suara isak tangis yang tertahan, lirih terdengar di sepinya sepertiga malam. Segala keluh kesah dan beban yang mengganjal dihatinya, Juminten tumpahkan dihadapan Gusti Allah. Malaikat – malaikat pun pasti akan heran dan trenyuh mendengar rintihannya di sepertiga malam itu yang berbeda dengan malam – malam sebelumnya.

Jumat, 06 Februari 2015

Curcol Gak Jelas

Selamat malam.

 ( Tulisan ini saya buat di malam hari, setelah pulang kerja. Kalau sampeyan bacanya pagi hari atau siang hari, ya sampeyan ganti saja kata malam dengan pagi atau siang )