Kali ini adalah bulan ke dua belas, tinggal Tince saja yang belum dapat jatah arisan. Wajah Tince berbinar - binar.
"Akhirnya tiba juga saat yang aku tunggu - tunggu. Kang Iwan pasti akan sangat bahagia di malam pengantin nanti. " Kata Tince dalam hati.
"Gimana Tin, sudah siap? " Tanya Dokter Boyk.
Tince pun masuk ruang Mawar dengan mantap. Teman - temannya juga memberikan dorongan moril padanya.
Sepuluh jam sesudah operasi, Tince belum siuman. Tince meninggal dunia, operasi ganti kelamin Tince gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar