Pages

Cari

Selasa, 20 Juni 2017

Sweet Orange Coffee

Sweet Orange Coffee

Hae,

Pasti pada pernah lihat kecoak kan? Hewan kecil seukuran jempol anak umur lima taon, berwarna coklat, bisa terbang ke sana – ke mari. Biasanya muncul di kakus, di tempat sampah, bisa juga keluar dari mulut. Eh kalo itu santet ding.

Di kamar kos saya ada seekor kecoak yang ngeselin banget. Ketika saya tidur, tiba – tiba dia masuk ke sarung saya, katanya mau bacain cerita sebelum bobo. Ketika saya di kamar mandi mau mandi, eh dia ngintip. Errgghhhh..

Rabu, 14 Juni 2017

Eksplor Ternate XII :Blusukan di Falajawa

Lorong Kampong Falajawa

Seminggu yang lalu, saya melihat di instagramnya komunitas Ternate Heritage Society, akan mengadakan acara buka  bersama yang bertajuk Jelajah Pusaka Falajawa ( JPF ). Dalam keterangan di e-posternya tertulis, menjelajahi salah satu kampong tua di Ternate, menikmati arsitektur khas Fala Kanci dan Rumah Indis, melihat proses pembuatan kue tradisonal, dan berburu takjil untuk buka puasa bersama di Pantai Falajawa.

Saya teringat kira – kira setahun yang lalu ketika menginjakkan kaki pertama kali di Ternate, suatu sore diajak oleh teman kos main ke pantai. Dalam bayangan saya lokasi pantai tersebut pasti jauh dan berpasir putih sepanjang bibir pantai. Lima menit berkendaraan roda dua dari kos, sampailah saya di laut bening yang letaknya dipinggir jalan besar. Banyak orang bermain disitu, ada yang renang di laut, ada yang duduk –duduk dipinggir sambil menikmati jagung rebus. “Pantainya mana?” Tanya saya. “Ya ini, namanya Pantai Falajawa.” “Kok gak ada pasirnya?”

Senin, 12 Juni 2017

Bocah - Bocah Era Digital



Kalau biasanya adalah Traveling and Teaching, maka di bulan penuh berkah ini travelingnya diganti dengan giving. Teaching N Giving yang pertama bagi 1000 Guru Maluku Utara ini melakukan kegiatan mengajarnya di MIN Sasa Ternate. Sekolahan ini terletak di pinggir jalan besar, bangunannya berlantai dua, lantai kelas sudah keramik, ruangan kelas lumayan luas. Kalau gak salah ada 16 lokal kelas. Tapi tidak semua muridnya dari keluarga mampu. Ini juga mungkin yang mendasari pengurus 1000 Guru Maluku Utara memilih sekolahan ini sebagai tempat TNG #1. Ada 105 murid terdiri dari kelas 3, 4, 5,  yang diikutsertakan dalam kegatan ini.

Jam 10 pagi, hampir 40 kakak - kakak relawan 1000 Guru Maluku Utara telah berkumpul di halaman sekolahan. Adik –adik yang akan ikut kegiatan TNG #1 tak kalah semangatnya dengan kakak – kakak relawan, meskipun hari itu mereka baru selesai mengerjakan ulangan kenaikan kelas. Matahari yang lumayan menyengat, kalah dengan bara semangat mereka.