![]() |
Road To Kelas Inspirasi KI Ternate : Hiri |
Hae,
Pulau Hiri adalah sebuah
pulau kecil di sebelah utara Ternate. Dengan luas kira – kira 12 km2, terdiri 6
desa : Dorari Isa, Faudu, Mado, Tafraka, Togolobe, dan Tomajiko. Untuk menuju
ke sana satu – satunya alat transportasi adalah dengan menggunakan kapal kayu
bermesin 2 atau 3. Dengan panjang 5 m dan lebar 1,5, maksimal penumpang yang
dapat di angkut sekitar 15 orang. Kira – kira 20 menitan lah waktu tempuh dari
Ternate ke Hiri.
Berikut ini adalah catatan
pribadi saya sewaktu Road To Hari Inspirasi Kelas Inspirasi Ternate. Jadi ini
bukan laporan resmi ke stakeholder KI Ternate lo ya.
Keberangkatan.
Sepertinya paradigma anak
muda susah untuk bangun pagi itu menemukan kenyataannya. Komitmennya ketemuan
di titik temu jam tujuh pagi, dengan pertimbangan agar bisa bertemu para pihak
yang berkepentingan. Ternyata baru jam tujuh lewat banyak, kita berlima bisa
baku dapa. Hmmm.....
Dari dermaga rakyat yang
masih seadanya di Sulamadaha, kami berlima, Saya - Tika – Fandi – Dimas –
Rizki, berangkat menuju Hiri. Alhamdulillah cuaca pagi itu cerah, tidak ada
ombak, dan kapal langsung berangkat pas setelah kita berlima masuk ke lambung
kapal. Ternyata kapal sudah penuh, sehingga kami berlima memilih duduk di
haluan kapal atau di bagian depan kapal.
Dari haluan kapal, terlihat Pulau
Hiri yang berbentuk gunung, bagian atasnya tertutup oleh awan putih. Imaji liar
saya membayangkan seperti sebuah pulau yang di diami oleh Tironosaurus Rex,
Giganotosaurus, Megalosaurus. Abaikan imaji saya...
Sesuai dengan SOP intelijen
internasional yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB, yaitu ketika tiba di
suatu tempat yang baru kenalilah daerah itu dengan cara carilah warung makan
dulu. Maka sesampai di Hiri, tempat yang pertama kita tuju adalah warung ndomi.
Di sela – sela kita ribut pesan ndomi, ada seorang bapak yang sepertinya
penasaran dengan kita berlima. Pertama yang muncul adalah pertanyaan basa –
basi dari bapak itu : dari mana, mau kemana, ada keperluan apa.
Setelah kita menjawab basa –
basi pertanyaan tersebut, sepertinya bapak itu mulai tertarik. Beliau pun
bercerita mengenai budaya yang ada di Hiri, mengenai ikan lumba – lumba yang
sering lewat depan Hiri, mengenai ikan duyung yang muncul kalau pas air pasang di awal bulan Qomariyah,
dan banyak lagi. Beliau mengenalkan diri sebagai tokoh masyarakat di Hiri,
Abdul Kadir namanya. Berkat beliau pula kita bisa sewa sepeda motor dengan
sistem lepas start. Artinya kita yang bawa sendiri sepeda motor tersebut.
SD
Negeri Togolobe.
![]() |
Salah satu ruang kelas SDN Togolobe |
SD yang pertama kita datangi
adalah SD Negeri Togolobe. Ini adalah sekolahan yang paling dekat dengan
dermaga Hiri. Lokasinya berada di atas bukit. Akses jalan berupa semen cor,
dengan lebar jalan 1 m. Tanjakan cintanya akan membuat cinta kita semakin
menanjak. Dari sekolahan ini kita bisa melihat birunya laut. Eksotis.
Bangunan SDN Togolobe sudah
bagus, bersih. Ada enam kelas yang dipakai oleh 94 orang murid, plus sebuah
perpustakaan. Jumlah guru 15 orang. Di setiap kelas ada alat – alat peraga yang
kekinian juga. Murid – murid yang kita temui sepertinya senang dengan
kedatangan orang baru. Mereka tidak malu atau takut waktu kita ajak ngobrol.
Menurut guru mereka, sudah pernah ada lembaga nirlaba yang mengadakan kegiatan
di sana yaitu Wahana Visi Indonesia. Sebagian besar orang tua mereka bekerja
sebagai petani dan nelayan, pendidikan tertinggi adalah SMA.
SD
Negeri Faudu.
![]() |
Kak Rizki in action di SDN Faudu |
Jalan dari Togolube ke Faudu
berkelak – kelok, naik – turun. Kalau dengan sepeda motor butuh waktu sekitar
30 an menit. Bangunan sekolah meski agak kecil dibanding SDN Togolobe, tapi bagus
dan bersih. Ada 6 kelas juga dan satu perpustakaan, dengan jumlah murid 91
orang dan jumlah guru 11 orang. Murid – murid sangat antusias ketika melihat
kedatangan kita. Begitu juga para guru.
Ibu Guru bercerita banyak
kepada kita mengenai kampung Faudu. Beliau bercerita bahwa kampung Faudu adalah
kampungnya tentara spesial Sultan Ternate. “Kalau keadaan sudah genting, baru
tentara Faudu turun.” Di Faudu juga ada rumah Soa, rumah tua kediaman orang
kepercayaan Sultan Ternate. Kalau menurut ibu guru tadi, kalau di Jawa
kedudukannya sama dengan Mbah Maridjan. Pada perjalanan pulang, saya pun
menyempatkan berfoto bersama Tete ( kakek ) yang disebutkan ibu guru tadi.
![]() |
Di depan Rumah Soa |
Di sekitar Faudu ada
beberapa kerajinan khas Hiri, yaitu sapu lidi dan saloi. Saloi adalah keranjang
tradisional yang terbuat dari anyaman bambu. Bentuknya seperti kerucut,
biasanya di pakai untuk membawa hasil kebun. Cara membawanya seperti membawa
ransel. Dan uniknya, saloi ini hanya di bawa oleh kaum perempuan.
Rata – rata mata pencaharian
para orang tua berkebun dan nelayan. Pendidikan tertinggi mereka adalah SD.
![]() |
Pulau Kahona |
SDN Faudu dekat dengan
sebuah pulau kecil, orang – orang menamainya Pulau Kahona. Pasalnya mirip
dengan pulau yang ada di film India yang berjudul Kahona. Amponngggg.....
SDN
Tomajiko.
![]() |
Gerbang SDN Tomajiko |
Di SDN Tomajiko kita
diterima langsung oleh Bapak Kepala Sekolah, beliau sangat welcome dengan
rencana kita mengadakan kegiatan di sekolahannya. Kondisi bangunan di SDN
Tomajiko hampir sama dengan dua sekolahan sebelumnya., bersih dan bagus. Ada
enam kelas yang di pakai, cuman jumlah murid lebih sedikit , ada 60 murid. Guru
yang mengajar 10 orang.
Rata – rata pekerjaan orang
tua murid adalah petani dan tukang batu. Memang di sepanjang jalan menuju
sekolahan tersebut, banyak bapak – bapak yang sedang mecah batu – batu besar
menjadi batu – batu kecil. Pendidikan tertinggi mereka adalah SMP.
SDN
Dorari Isa.
![]() |
SDN Dorari Isa |
Lokasinya dekat dengan
dermaga Hiri. Pada saat kita ke sana, sekolahan sudah tutup, sudah pada pulang
guru dan muridnya.
Karakteristiknya sama dengan
SDN Togolobe, karena memang dua sekolahan ini jaraknya paling dekat diantara
sekolahan lainnya. Lokasinya diatas bukit, dari tempat itu kita bisa melihat
laut biru. Fantastis.
Belum ada info yang lengkap
mengenai sekolahan ini, lain waktu kita akan ke sini lagi.
Keseruan.
Seiring berjalannya waktu,
seiring melihat – lihat Hiri bermunculanlah ide – ide di benak masing – masing surveyor.
Ada yang punya ide; adalah sayang kalau relawan hanya mengajar sehari kemudian
pulang. Alangkah lebih elok kalau mereka stay semalam di rumah Mama Piara,
untuk lebih mengenal alam, lingkungan, adat istiadat, kebudayaan, dan sejarah orang
Hiri.
Ada juga yang punya
ide......
Hmmm, maaf akan kita bahas
dulu di Panlok, setelah matang baru akan kita lempar ide – ide gilak kita.
Penasaran?
Tunggu Hari Inspirasi Kelas
Inspirasi Ternate.
Casino Bonus Codes - December 2021
BalasHapusNo deposit bonus casino promotions. We recommend 2021 casino bonus codes poormansguidetocasinogambling.com and promos https://septcasino.com/review/merit-casino/ for herzamanindir.com/ new mens titanium wedding bands players. We also worrione list new casino bonuses for December 2021.