![]() |
design : Fandi Galela |
FLASHBACK
“Pak,
bikin Kelas Inspirasi Ternate yuk. Mau gak?” Sebuah pesan pendek dari Gubernur
1000 Guru Maluku Utara, Mbak Pipit, masuk ke WA saya. Kaget juga saya, orang
nomor satunya Sergu Malut ngajak saya bikin Kelas Inspirasi Ternate. Saya mengenal Mbak
Pipit karena beberapa kali ikut kegiatan Sergu Malut.
Sekitar
April 2017, saya dan beberapa anak muda keceh ( Mbak Pipit, Kak Shofyan, Kak Dibyo,
Kak Ina, Kak Fatma, Kak Ocid, Kak Tika, Kak Prabowo ) berkumpul merumuskan
langkah – langkah untuk mendirikan Kelas Inspirasi Ternate ( KI Ternate ). Oiya,
for yey informasi profil mereka adalah sebagai berikut : Mbak Pipit wong Sidoarjo yang menjabat
Gubernur Sergu Malut dan aktifis RuBi, Kak Shofyan inyong Tegal alumni KI
Pinrang dan aktifis RuBi, Kak Dibyo cah Magelang sering ikut kegiatan Sergu
Malut dan RuBi, Kak Ina jojaru Ternate pernah ikut KI Halsel dan beberapa kali
ikut TNT nya Sergu Malut, Kak Fatma jojaru Tidore alumni Pemuda Penggerak Desa
Halmahera Selatan juga beberapa kali ikut TNT Sergu Malut, Kak Ocid uda Padang
pernah ikut KI Halsel dan TNT Sergu Malut, Kak Tika jojaru Tidore pernah ikut
KI Halsel juga pengurus Sergu Malut, Kak Prabowo ngongare Ternate ini adalah
cucu pahlawan Ternate yaitu Salim Fabanyo juga pengurus Sergu Malut. Dan saya
adalah potongan sebutir meses yang jatuh nyelip di balik pintu.
Beberapa
kali pertemuan kita lakukan, akhirnya kita sepakat mengangkat Kak Prabowo
sebagai Koordinator KI Ternate. Karena kita percaya Kak Prabowo sebagai
generasi muda asli Ternate yang peduli dengan pendidikan di Ternate akan bisa
membawa KI Ternate menuju era emas yang gilang gemilang seperti jaman dahulu
yang begitu menginspirasi negeri kepulauan. (
Gak lebay kan ges? )
Kita
tentukan juga Zona Inspirasinya. Kota Ternate terdiri dari delapan kecamatan,
yaitu Kecamatan Pulau Hiri, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kecamatan Pulau Moti,
Kecamatan Pulau Ternate, Kecamatan Ternate Tengah, Kecamatan Ternate Utara,
Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Ternate Barat.
Untuk
Hiri, Batang Dua, dan Moti letaknya berada di luar Pulau Ternate, sisanya ada
di dalam Pulau Ternate. Sekolah Dasar yang ada di Pulau Ternate hampir sebagian
besar gedung sekolahnya sudah bagus. Murid – muridnya lebih mudah mendapatkan
informasi baik dari lingkungan dan media informasi lainnya. Tinggal tiga
kecamatan yang belum kita ketahui kondisi Sekolah Dasar nya.
Mengapa
akhirnya kita memilih Hiri ? Yang pertama kita pertimbangkan adalah faktor
keselamatan ketika kita membawa para relawan menuju Zona Inspirasi. Menurut kita,
resiko paling rendah adalah Hiri. Karena letak Hiri paling dekat dengan Ternate,
lama penyeberangan sekitar lima belas menit. Apalagi rencana kita mengadakan
Hari Inspirasinya di bulan Desember. Bulan yang menurut BMKG penuh hujan badai.
Banyak
orang Ternate yang belum pernah ke Hiri. Hiri selama ini dikenal sebagai pusat
komandonya pasukan Kedaton Ternate. Pada waktu itu kita berpikiran sekalian
mengenalkan potensi apa sih yang ada di Hiri?
Karena
dirasa Panitia Lokal yang 9 orang ini kurang, maka kita buka Open Recruitment
untuk Panlok yang terdiri Divisi Rekrutmen, Divisi Publikasi dan Dokumentasi, dan
Divisi Acara. Ada penambahan 14 Panlok, sehingga Panlok menjadi 23 orang.
Seiring berjalannya waktu, terjadilah seleksi alam. Lima Panlok mengundurkan diri
karena kesibukan masing – masing yang begitu menyita waktu, pikiran, dan tenaga
mereka, sehingga sisa 18 Panlok.
DIVISI ACARA
Kebetulan
saya diberi tugas di Divisi Acara. Partner in crime saya yaitu, Kak Ocid ( BPS
), Kak Molied ( Arsitek ), Kak Tika ( Social Worker ), Kak Faren ( Banker ), Kak
Ana ( Mahasiswa ), Kak Acan ( Swasta ), Kak Fandi Gomes ( PMI ). Di awal
Oktober, Kak Ocid mengundurkan diri karena harus mempersiapkan pernikahannya.
Untungnya Ocid telah membuat juknis apa – apa yang harus dilakukan oleh Divisi
Acara. Kita tinggal meneruskan apa yang telah dimulai oleh Ocid. Sukur dofu dofu Cid.
Juga
Kak Acan, di awal Nopember harus beristirahat total di kampung halamannya,
Pulau Obi. Karena terserang malaria. Cepet
sembuh ya Kak Acan….
Tugas
dari Divisi Acara adalah mempersiapkan dan melaksanakan rangkaian acara KI
Ternate yaitu Briefing, Hari Inspirasi , dan Refleksi. Survey lokasi sekolah
yang akan digunakan untuk Hari Inspirasi merupakan tugas Divisi Acara. Divisi
Acara harus mendapatkan data – data sekolah yang nantinya akan menjadi bahan
para relawan dalam mempersiapkan pengajarannya. Misalnya jumlah murid, jumlah
guru, jumlah rombel, pekerjaan orang tua, kondisi lingkungan, dan sebagainya.
Untungnya
Panlok dari Divisi Rekrutmen dan Divisi Pubdok adalah pambajalang semua, sehingga beberapa kali survey Divisi Acara
sering ditemani mereka.
Ada
satu episode survey yang so drama. Ketika H-7 para fasilitator dan co
fasilitator mengadakan survey terakhir untuk memastikan beberapa hal, terjadi
kecelakaan tunggal yang menimpa Ana ( fasil SDN Faudu ) yang dibonceng Kak
Masdi ( Fasil SDN Togolube ). Menurut
keterangan Kak Masdi, dia kaget karena mendengar suara adzan, pada hal belum
waktu dhuhur. Dengan gerakan reflek Kak Masdi mengerem mendadak. Jatuhlah keduanya
ke tanah. Kak Masdi lecet di telapak tangan dan lengannya, sedangkan Ana tulang
sikunya seke ( bergeser ). Dan Gusti
Allah Maha Penulis Skenario, Ana diurut oleh Abah tukang urut yang masih
saudara dengannya. Alhamdulillah sekarang sudah membaik. Kau bisa lumpuhkan tanganku, tapi tidak mimpi – mimpiku ( Manusia Kuat;
Tulus.)
![]() |
Briefing, 26 Nopember 2017 @Fort Oranje |
Pada
Hari Briefing, Sabtu 26 Nopember 2017 jam 09.00 WIT bertempat di Benteng Oranje,
tugas Divisi Acara adalah menyusun rundown acara, memastikan sarana dan
prasarana telah siap. Juga pematerinya. Demikian juga ketika Hari Refleksi,
Sabtu 2 Desember 2017 jam 20.00 WIT di Istana Café.
Bersyukur
banget, temen – temen dari Divisi Rekrutmen dan Divisi Pubdok banyak membantu
kerja Divisi Acara. Contohnya untuk pemateri sewaktu Hari Briefing, Mbak Pipit
dari Divisi Rekrutmen membantu mencarikan pemateri yaitu Kak Kenny dari
Indonesia Mengajar. Yang lain ikut membantu menyiapkan ruangan, layar, infocus,
sound, backdrop, makanan, memberikan ide, saran.
Sampai
Kak Fandi Galela, Kak Shofyan, Mbak Pipit rela stay di Ternate pada saat yang
lain di Hiri, untuk mempersiapkan sarana dan prasarana agar suksesnya Hari
Refleksi.
Jadi,
saya mewakili Divisi Acara, mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya kepada
Divisi Rekrutmen ( Mbak Pipit, Kak Ulis ), Divisi Pubdok ( Kak Shofyan, Kak
Dibyo, Kak Fandi Galela, Kak Fika, Kak Ina, Kak Masdi, Kak Ancum ) dan pastinya
Koordinator Panlok ( Kak Prabowo ) yang selama 7 bulan ini telah bahu membahu
bekerja sama, belajar bersama untuk suksesnya Kelas Inspirasi Ternate #1.
Sukur
dofu – dofu juga untuk para relawan yang sangat menginspirasi KI Ternate.
Tetaplah menebarkan kantong – kantong kebaikan
( Kak Kenny Dwi Juwita )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar