Dalam hitungan detik, badan
terasa melayang ketika melihat nama saya ada dalam daftar mutasi ke Ternate. Nama
Ternate membuat imaji saya melompat ke masa sekolah dasar di Solo. Ternate dan Tidore
adalah nama yang melekat dalam buku sejarah SD. Tapi kita pada waktu itu tidak
pernah ditunjukkan oleh guru sejarah kita dimana letak Ternate dan Tidore.
Mungkin pada saat itu kita menganggap Ternate dan Tidore hanyalah legenda.
Jujur, pada awalnya saya pikir
Ternate ada di Nusa Tenggara Timur, dimana tidak terlalu jauh dari Malang. Setelah
saya pelototi gambar peta Indonesia, biyuhhhh...Betapa bodohnya saya, ternyata
itu adalah Maumere. Mungkin karena akhirannya sama yaitu huruf e.
Dengan bantuan Google, saya
mendapatkan jarak dari Malang ke Ternate sekitar 2.939,2 km. Seperti lagunya
Iwan Fals “ribuaannnn kilooooooo jarak yang kau tempuh...”
Ada beberapa teman yang
membesarkan hati saya bilang begini “Ternate itu daerah remote, paling 2 tahun
lagi sudah balik Jawa.”
Dengan membaca Bismillah,
terbanglah saya ke Ternate. Lah gimana lagi, kita sudah terlanjur banyak
tanggungan yang harus dipenuhi, mau resign tapi tidak punya keahlian
apa-apa. Hanya satu kata : budal.
Alhamdulillah di Ternate, saya
diterima ikut kegiatan beberapa komunitas anak muda di sana. Yang pertama saya
ikuti adalah Kelas Inspirasi Halmahera Selatan di Pulau Sidangoli, kemudian
kegiatan yang dibikin oleh 1000 Guru Maluku Utara. Setahun setelah acara itu
saya dapat bocoran dari mantan Gubernur 1000 Guru Maluku Utara, sebenarnya saya
tidak diterima di 1000 Guru Maluku Utara dengan alasan karena saya paling
senior, dipikirnya saya tidak akan kuat melakukan kegiatan outdoor. Karena
kegiatan 1000 Guru Maluku Utara ini dilakukan di lokasi yang terpencil, jauh
dari fasilitas yang layak. Berani-beraninya mereka merendahkan saya. Biyuhhhh......
Pernah ikutan bikin Kelas
Inspirasi Ternate #1, bareng teman-teman alumni STAN yang di Ternate bikin
acara Kelas Inspirasi Ikanas STAN di Pulau Tidore. Lebih mengenal Ternate dengan ikutan Jelajah Pusaka nya Ternate Heritage Society.
Memasuki tahun ke 3 di Ternate, nama saya
tidak ada dalam daftar mutasi ke Jawa. Tiga anggota tim, masuk dalam daftar
mutasi ke Jawa. Biyuhhhh......
Sebagai pengobat kegalauan, Alhamdulillah
masuk daftar mutasi regional ke Manado. Lumayan untuk penyegaran linimasa.
Hehehe....
Di Manado gabung dengan Manado
Running Club yang punya tagline Torang Pe Tamang Lari. Di MRC sebenarnya
hanya jadi penggembira saja. Karena pace saya paling lambat diantara
mereka. Yang penting ikutan foto-foto di titik finish, terus upload di
medsos. Mungkin mereka pikir, saya runner senior yang tidak berbahaya sehingga
mereka dengan feel free duduk dekat saya. Padahal saya menikmatinya.
Huwahahahahah.....Ampponnnn deejaayyy..
Tahun kedua di Manado, Covid19
mulai memporakporandakan seluruh tatanan dunia. Perjalanan pulang menengok anak
istri mulai terkendala aturan-aturan baru yang mau tidak mau harus kita taati.
Tahun ketiga di Manado atau
tahun keenam di wilayah kerja Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku
Utara saya dan teman-teman mulai bersyak wasangka apakah quote
“Semua Akan (P)indah Pada Waktunya” masih berlaku?
Gusti Allah Maha Asyik, punya
rencana sendiri terhadap ciptaannya. Setelah melewati 6 bulan Ramadhan, quote “Semua
Akan (P)indah Pada Waktunya” berlaku pada kita.
Bersyukurlah teman-teman yang
senasib dengan saya kemarin, karena saya tidak akan lagi nge WA di malam hari
dengan kata-kata “Piye Nung?”, “Kapan Nung?”, “Info?”, “Mutasi kapan Ndan?”.
Untuk teman-teman yang mutasi
ke luar Jawa atau ke luar homebase, saya hanya punya satu kata : budal.
Mbois ilakes om suhu...👍🏼
BalasHapusNdutttt......
Hapusbiyuhhhh….nggiyantheng tulisane����
BalasHapusbiyuh babi nguyuh...wkwkwkwk
Hapuskasian e,, dianggap sebelah mata karena udah "tua" hehe
BalasHapusselamat kakak senior akhirnya masuk Jawa,,
aku tertinggal jauh sama ngana......makasih e Braderrrr
HapusWah, dadi kangen Ternate. (Sekitar thn 84-88, msh tugas di BPKP Maluku.🙂)
BalasHapusSelamat yo, bro @arifkancil
siap Mas.....wah taon segitu Ternate kek apa ya? sdh ada bandara belum Mas...
Hapusikut senang, pernah mengembara di ternate dan maando...
BalasHapusalhamdulillah Pak Dwi, torang se almamater
HapusMantaaap Mas Bro...Tetap Semangat...Tetap Berlari...👍👍👍
BalasHapussiap...ngna juga Mas Broooo....sehat sukses
Hapus